Kasus COVID di Bogor Melonjak

Bogor – Bupati Bogor Ade Yasin menggelar rapat koordinasi terkait penanganan COVID-19. Hasilnya, beberapa langkah akan dilakukan guna mengantisipasi lonjakan kasus di Kabupaten Bogor.
Ade Yasin mengungkapkan salah satunya dengan menunda pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah berzona merah. Menurutnya, Satgas COVID-19 harus memetakan wilayah Kabupaten Bogor mana saja yang masuk ke zona merah.

“Satgas harus menetapkan zona merah untuk Cibinong Raya dan Gunung Putri, termasuk Cileungsi. Ketika membuat surat untuk menunda PTM dengan mengalihkan ke PJJ, itu harus berdasarkan data. Indikatornya harus ada kenaikan kasus, lalu ditetapkan zona merah. Jika sudah ditetapkan zona merah, harus ditetapkan PJJ,” ujar Ade Yasin melalui keterangannya, Rabu (2/2/2022).

“Ini bukan angka yang sedikit, perlu penanganan serius untuk menekan peningkatan kasus ini, maka Pakansari ini sebaiknya kita tutup saja,” tuturnya.

Ade mengatakan area Pakansari menjadi salah satu tempat berkerumun karena memiliki tempat bermain anak. Dia menginginkan tempat itu ditutup, mengingat angka kenaikan kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor hampir mencapai 600 per hari.

“Di sana terdapat tempat arena bermain anak, itu harus ditutup dan ditertibkan. Sebab, kenaikan kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor ini bukan main-main, sudah mencapai 561, hampir 600 per hari,” ungkap Ade Yasin.

Selain itu, ada beberapa langkah lain yang diambil Ade. Di antaranya mengoptimalkan telemedicine, penindakan pelanggaran protokol kesehatan (prokes), mengaktifkan kembali satgas kecamatan dan desa, mengoptimalkan aplikasi PeduliLindungi, menunda pelatihan-pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek), memaksimalkan vaksinasi, memaksimalkan tracing, dan menerapkan work from home (WFH) 50 persen, dan menutup kantor jika banyak kasus terkonfirmasi.

Referensi : https://news.detik.com/berita/d-5925485/kasus-covid-di-bogor-melonjak-area-pakansari-akan-ditutup-ptm-ditunda